IMG-LOGO
Home Arsip Berita Pelatihan Certification of Governance Chief Audit Executive
Berita Inspektorat

Pelatihan Certification of Governance Chief Audit Executive

by Ibnu Z Wijdani - Selasa, 31-08-2021 1659 Dibaca
IMG

Balikpapan -  Dewasa ini, peran APIP semakin strategis dalam berjalannya roda pemerintahan yang bersih dan akuntabel. APIP dituntut untuk dapat menjalakan tiga peran sekaligus Oversight, Insight dan Foresight. Sejalan dengan harapan Presiden Joko Widowo agar APIP dapat meningkatkan kualitas pengawasan internal sehingga dapat melakukan pengawalan secara optimal atas akuntablitas tata Kelola keuangan serta penyelenggaraan  program kegiatan pembangunan. Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pelatihan Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE) Angakatan ke XI untuk Pimpinan APIP di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Kalimantan Timur di Balikpapan pada tanggal 24 – 27 Agustus di Balikpapan.

Pelatihan dibuka oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaran Keuangan Daerah (PPKD) Dadang Kurnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pimpinan APIP yang berasal dari latar belakang yang berbeda perlu menguasai setidaknya tiga area pengetahuan yang distandarisasi di seluruh Indonesia dan akan diperoleh melalui pelatihan CGCAE ini, yaitu kompetensi di bidang tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern; menjaga independensi dan mengimplementasikan standar audit; perumusan kebijakan pengawasan agar mampu meletakkan, mengevaluasi, dan menetapkan TAPKIN, serta PKPT. Sebagai motor penggerak, pimpinan APIP juga harus memiliki strategic and critical thinking agar mampu memanfaatkan beragam sumber informasi untuk mengantisipasi tantangan dan merancang serta melaksanakan strategi untuk memenuhi prioritas APIP.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Muhammad Sa’bani dalam sambutannya menharapkan dengan pelatihan CGCAE pimpinan APIP dapat ditingkatkan kemampuannya tidak hanya dari aspek manajemen, namun juga kemampuan untuk melakukan analisis atas kondisi di lingkungan organisasinya. Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada BPKP, khususnya Perwakilan BPKP Kaltim yang banyak memberikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung dalam berbagai hal kepada pemerintah daerah, terutama dalam mengomunikasikan manajemen risiko yang belum begitu menggema di lingkungan pemerintah daerah,

"Kita ingin bekerja dengan nyaman, lancar tanpa gangguan. Jadi pencegahan awal melalui manajemen risiko itu mestinya bisa dilakukan, dan APIP bisa jadi pemangku dalam pencegahan dini di semua lini yang ada," ujar Sa’bani.

 Pelatihan CGCAE ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protocol Kesehatan secara ketat, antara lain dnegan membatasi peserta sebanyak 14 orang, 2 diantaranya mengikuti kegiatan pelatihan dalam jaringan (daring), yang sebelumnya telah dilaksanakan e-learning pada tanggal 9 – 20 Agustus 2021 guna memperdalam dasar materi yang akan disampaikan saat pelatihan.