IMG-LOGO
Home Arsip Berita Gubernur: Presiden Terpilih Harus Mendengar Aspirasi Daerah
Berita Inspektorat

Gubernur: Presiden Terpilih Harus Mendengar Aspirasi Daerah

by Rizky Juliana - Kamis, 10-07-2014 1383 Dibaca
IMG

Jelang Pilpres 2014

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menaruh harapan besar kepada kedua Calon Presiden RI, antara Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar ketika menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) harus mendengar aspirasi masyarakat di daerah yang disampaikan melalui pemerintah daerah, terutama dari Kaltim.

Karena itu, meski di Kaltim ada beberapa kepala daerah menjadi tim sukses salah satu calon, hal itu harus disikapi secara demokratis oleh masing-masing Capres dan Cawapres, sehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah terus berjalan baik dan tertib.  

“Memang ada sejumlah kepada daerah yang menjadi tim sukses pemenangan Capres dan Cawapres. Tetapi, apabila telah ditetapkan siapa yang menjadi presiden dan wapres, diharapkan sikap demokratis harus ditanamkan. Artinya, presiden dan wapres terpilih jangan berpihak dengan salah satu daerah yang mendukung, sehingga aspirasi masyarakat di seluruh daerah dapat didengar,” kata Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim baru-baru ini.

Menurut dia, siapa yang menjadi presiden dan wapres tentu memiliki kewajiban sama, yakni harus memperhatikan aspirasi daerah. Karena, sukses pemerintahan tidak hanya dilakukan pemerintah pusat, tetapi membutuhkan dukungan pemerintah daerah.

Siapapun yang terpilih  menjadi Presiden dan Wapres, merupakan pemimpin seluruh rakyat Indonesia, sehingga harus mengedepankan kenegarawanan dan seikap demokratis, untuk merangkul semua pihak dan bersama-sama membangun negeri.

“Jadi, itulah demokrasi yang bagus. Karena itu, siapapun yang menjadi presiden, wajib mendengarkan aspirasi rakyat di daerah. Saya berharap kita harus belajar berdemokrasi. Jangan sampai, karena berbeda pilihan kemudian bermusuhan dan saya pikir itu bukanlah sikap seorang negarawan,” jelasnya.

Awang berharap partisipasi seluruh warga Kaltim untuk menyalurkan hak pilih ke sejumlah Tempat Pemungutan suara (TPS),  sesuai hati nurani  pada 9 Juli 2014, untuk  memilih pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Jangan Golput, karena satu suara pemilih sangat berarti menentukan masa depan bangsa dan negara ini dikemudian hari. Mari beramai-ramai ke TPS, baik yang tua maupun muda untuk memilih pemimpin Indonesia,” ajak Awang Faroek.

 Awang Faroek juga mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini, bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah, sehingga pelaksanaan Pilpres berjalan lancar dengan hasil sesuai harapan untuk kemajuan Kaltim di masa depan.

SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM