SAMARINDA – Momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 pada 17 Agustus 1945 hendaknya mampu memacu semangat seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan rasa kecintaan dan persatuan bangsa.
Terlebih lagi, mampu memberikan karya atau hasil kerja yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Karenanya, perjuangan para pahlawan harus diteruskan dan berlanjut serta tidak boleh terhenti, sehingga sudah menjadi kewajiban semua orang untuk melanjutkan perjuangan mereka.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai memimpin upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Tahun 2016 di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Rabu (17/8).
Menurut dia, dulu perjuangan para pahlawan melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan dan sekarang perjuangan terus berlanjut untuk memerangi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan.
“Perjuangan kita adalah mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan berbagai karya dan kerja terbaik dalam membangun bangsa, sehingga kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan,” katanya.
Dia menjelaskan sejak awal kepemimpinannya bersama seluruh jajaran Pemprov Kaltim sudah membangun komitmen bagaimana percepatan pencapaian kesejahteraan rakyat tercapai. Utamanya, mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai pelaksanaan program pembangunan. Termasuk pembangunan sarana dan prasarana (fasilitas) bagi masyarakat dengan menetapkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan daerah.
Diungkapkan Awang, pembangunan prioritas daerah dengan membangun sektor kesehatan dan pendidikan, infrastruktur baik jalan, jembatan dan pelabuhan serta bandara. Juga, percepatan pencapaian kesejahteraan rakyat dengan melaksanakan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas termasuk kebutuhan energi (listrik) dan air bersih.
“Kita selain bersyukur juga sudah selayaknya memberikan penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan secara ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas,” jelasnya.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi dipimpin Gubernur Awang Faroek Ishak sebagai inspektur upacara dan bertindak sebagai komandan upacara Letkol Infanteri Suhardi Aji Sriwijayanto.
Peringatan dilakukan dengan pengibaran bendera yang dilaksanakan para anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kaltim berjumlah 38 orang. Pembawa baki bendera Eka Rusanti (siswi SMAN 1 Tanah Grogot) dan pengibar bendera terdiri Rifki Fadillah (SMAN 15 Samarinda), Arie Sadewo (SMAN 2 Kutai Timur) dan Shodiki Fakhturrahman (SMAN 1 Tenggarong).
Peserta upacara terdiri satuan dari pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri serta pelajar dan mahasiswa. Tampak hadir Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP dan Walikota Samarinda H Syaharie Ja’ang serta Wakil Walikota Nusyirwan Ismail dan pimpinan DPRD Samarinda.
Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun serta para anggota DPRD Kaltim. Kapolda Kaltim Irjen Pol Syafaruddin dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny Lumban Tobing jajaraan FKPD Kaltim.
Sumber : Humas Prov. Kaltim