Tim Penilai Panji Keberhasilan Mulai Bergerak

 

SAMARINDA- Tim penilai panji-panji keberhasilan dari Pemprov Kaltim saat ini mulai turun kelapangan untuk menilai kinerja pemerintah kabupaten/kota se Kaltim. Berbagai bidang menjadi penilaian tim. Misalnya, bidang tanaman pangan, koperasi, kepariwisataan, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.

Asisten Bidang Pemerintahan Setprov Kaltim Aji Sayid Fatur Rahman mengatakan, penilaian tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan keberhasilan kinerja pemerintah kabupaten/kota diberbagai bidang. Dari hasil itu, tim penilai dari Pemprov Kaltim yang dilakukan masing-masing SKPD dapat menilai daerah mana yang berhak meraih panji keberhasil.

“Saat ini masing-masing SKPD sudah turun ke lapangan menilai masing-masing kabupaten/kota. Bahkan, ada yang sudah melakukan penilaian sejak Agustus 2015. Diharapkan dari penilaian ini, dapat memberikan motivasi bagi pemerintah kabupaten/kota untuk bekerja lebih baik dalam menjalankan program yang telah direncanakan,” kata Aji Sayid Fatur Rahman di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (30/10).

Penilaian tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 59 Provinsi Kaltim. Diperkirakan jumlah panji keberhasilan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota sama dengan tahun lalu, yakni sebanyak 54 panji.

Penyerahan panji tersebut biasa dilakukan Pemprov Kaltim bertepatan pada upacara puncak HUT Provinsi yang setiap tahun dilaksanakan dan diserahkan langsung oleh Gubernur atau Wakil Gubernur Kaltim.

“Panji ini sebagai bentuk penghargaan Pemprov Kaltim kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas kinerja yang dilakukan selama ini, sehingga dapat menjadi motivasi dalam bekerja,” jelasnya.

Kepala Biro Pemerintah Setprov Kaltim Ismiati mengatakan Biro Pemerintahan yang merupakan koordinator penyelenggaraan HUT Provinsi saat ini menginventarisir persiapan tersebut, termasuk laporan SKPD tentang penilaian panji-panji keberhasilan.

“Untuk jumlah panji keberhasilan saat ini masih sama dengan yang tahun lalu, yakni sebanyak 54 panji. Namun demikian, ini bisa saja bertambah, apabila ada masukan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Apalagi, di setiap daerah ada memiliki inovasi baru dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Jadi, ini masih kami koordinasikan,” jelasnya.

Menurut dia, karena saat ini masing-masing SKPD mulai bergerak untuk melakukan penilaian, maka diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menyiapkan laporan maupun data yang menjadi bahan pertimbangan tim penilai dari SKPD Pemprov Kaltim.

“Dengan data yang lengkap, diyakini akan memberikan kemudahan tim penilai untuk menilai Pemerintah Kabupaten/Kota diberbagai bidang, sehingga penilaian dapat dilakukan secara objektif dan transparan,” jelasnya.