Kaltim Perlu Tenaga Akuntansi
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meminta agar setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kaltim memiliki tenaga akuntansi, minimal satu orang setiap SKPD.
Tenaga akuntansi tersebut diperlukan untuk mengelola keuangan masing-masing SKPD yang tahun depan sudah akan menerapkan basis akrua agar pengelolaan keuangan semakin baik, akuntabel dan transparan serta professional.
“Karena itu, Pemprov dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) untuk kebutuhan kuota tenaga akuntansi di Kaltim khususnya di lingkungan Pemprov Kaltim,” kata Mukmin Faisyal usai pertemuan di BPK RI Perwakilan Kaltim, Selasa (13/10).
Dengan adanya tenaga akuntan tersebut, maka diharapkan pengelolaan keuangan di SKPD akan semakin baik. “Ini pokok permasalahan kita. Jadi, apabila SKPD sudah memiliki tenaga akuntansi, saya yakin pengelolaan keuangan di daerah akan semakin membaik,” jelasnya.
Meski tenaga akuntansi sudah ada, ke depan Pemprov Kaltim tetap melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BPK RI Perwakilan Kaltim, agar pengelolaan keuangan daerah selalu diawasi.
“Pengadaan tenaga akuntansi ini sesuai arahan BPK RI, agar setiap SKPD Pemprov Kaltim dapat merekrut tenaga akuntansi, baik lulusan Diploma 3 (D3) atau sarjana akuntansi harus dipenuhi,” tegas Mukmin.
Karena itu,setiap Kepala SKPD diminta untuk membuka kuota tenaga akuntansi tersebut, sehingga tahun ini dapat diterima. “Paling lambat sebelum 2016 sudah ada masing-masing SKPD tenaga tersebut,” harap Mukmin.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM