Realisasi Daya Seraf Anggaran Mencapai 56 Persen
SAMARINDA – Kalimantan Timur menargetkan penyerapan anggaran 2015 bisa mencapai 96 persen dan saat ini sudah mencapai 56 persen, sehingga diharapkan pada akhir tahun ini terget tersebut sesuai harapan.
Hal itu disampaikan Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi, terkait penyerapan anggaran 2015. Dia menyebutkan per 31 September, penyerapan sudah mencapai 56 persen, artinya upaya dilakukan sekarang ini sudah berjalan dengan baik, walaupun dari realisasi komponen belanja modal itu masih di bawah target.
"Realisasi belanja modal saat ini baru 50 persen sementera target kita 51 persen dan hal itu disebabkan oleh pihak ketiga yang masih menunda-nunda penyelesaian pembayaran. Biasanya kondisi ini akan menumpuk pada akhir tahun, " kata Rusmadi, di Samarinda, Senin (5/10).
Terkait hal tersebut, kepad pihak ketiga atau kontraktor diminta segera merealisasikan penyelesaian pembayaran, khususnya yang sudah menyelesaikan kegiatan proyek. Semakin cepat penyelesaian pembayaran, tentu berdampak pada peningkatan target daya serap anggaran.
Dia menyebutkan realisasi penyerapan angggaran saat ini sudah mencapai 56 persen, dan pada Nopember diharapkan bisa mencapai 71 persen, sehingga mudah-mudahan pada akhir di tahun terealisasi 96 persen. "Mudah-mudahan pada akhir 2015, target kita 96 persen bisa tercapai," harapnya.
Terkait dengan upaya untuk mencapai target tersebut, Rusmadi meminta semua SKPD berkomitmen untuk mencapai target realisasi penyerapan anggaran 96 persen per 31 Desember 2015. Bila perlu dilakukan langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran melalui seluruh SKPD.
Jika ada permasalahan realisasi penyerapan anggaran yang rendah, pimpinan SKPD selaku PA (Pengguna Anggaran) bersama KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), harus mempertanggungjawabkan, mengapa hal itu bisa terjadi.
Rusmadi juga meminta kepada pengelola keuangan bekerja cepat, selagi masih ada waktu sekitar tiga bulan, betul-betul dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab sesuai dengan prioritas.
"Kita tentu fokus pada program dan kegiatan sesuai DPA, tinggal bagaimana langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran melalui seluruh SKPD," kata Rusmadi.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM