Kemeriahan dalam Semangat Ayo Kerja

 

Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tahun ini terasa lebih meriah. Puncak peringatan detik-detik proklamasi yang dipusatkan di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin (17/8) kemarin juga berlangsung hikmad dan lancar. Selain itu, ribuan undangan juga nampak sangat antusias menikmati berbagai atraksi yang disajikan.

Atraksi diawali dengan penampilan drama kolosal para seniman Kaltim didukung anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengisahkan perjuangan Merah Putih di Sanga-Sanga.  Sajian lagu-lagu perjuangan dan daerah juga terus dikumandangkan oleh paduan suara dari Keuskupan Agung Samarinda. 

Marching Band PT. Pupuk Kaltim yang menjadi langganan pengisi acara HUT RI pun tampil memukau. Hiburan kemudian dipungkasi dengan atraksi terjun payung atlet-atlet profesional dari jajaran TNI berjumlah 10 orang. Satu diantara 10 penerjun adalah putra Kaltim bernama, Serka Gusti, yang di akhir acara juga dipercaya untuk membawa bendera Merah Putih berukuran besar yang dikibarkan saat penerjunan untuk diserahkan kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak.

Peringatan detik-detik proklamasi kemarin menjadi lebih sempurna karena diikuti lengkap oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim. Selain Gubernur Awang Faroek dan Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal Hp, hadir pula Ketua DPRD Kaltim H Syahrun, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andayono dan Kajati Kaltim Ahmad Djainuri. Tampak pula Walikota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail serta Ketua DPRD Samarinda Alphard Syarif.

"Tantangan kita akan semakin berat. Musuh kita ke depan adalah kemiskinan, pengangguran, kebodohan dan pelayanan publik yang lebih baik. Rakyat harus kita sejahterakan, karena itulah tujuan negara ini merdeka. Apalagi, saat ini semangat ayo kerja sudah digelorakan Presiden Joko Widodo. Jadi melalui momentum hari kemerdekaan ini, mari kita sukseskan pembangunan Kaltim di segala bidang dan di semua lini," kata Awang Faroek.