SAMARINDA – Menurunnya prestasi penilaian terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim terhadap laporan keuangan Pemprov Kaltim 2013 dari opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menuntut kerja ekstra jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan perbaikan.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengatakan akan memacu seluruh SKPD Kaltim menyegerakan penyampaian tindak lanjut terhadap LHP BPK dimaksud. Khususnya yang berdasarkan rekomendasi BPK dianggap masih perlu dikoreksi lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan BPK Kaltim itu sudah biasa dalam pemerintahan. Tadi (saat penyampaiyan rekomendasi) mereka mengatakan laporan wajar, tapi ada yang dikecualikan. Jadi antara WDP dengan WTP tipis sekali. Bedanya hanya ada yang harus dikoreksi,” kata Gubernur Faroek ketika ditemui seusai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaltim dalam rangka penyampaian BPK RI Kaltim tentang LHP pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Kaltim 2013, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Samarinda, Selasa (26/8).

Makanya, sambung gubernur, sebelum 60 hari ke depan akan segera ditindak lanjuti. Bila perlu, sebelum meninggalkan Gedung DPRD pihaknya akan mengumpulkan seluruh pejabat lingkup Kaltim rapat kecil membahas percepatan tindak lanjut rekomendasi BPK.

Dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukan, pihaknya mengaku optimis bisa merebut kembali opini WTP terhadap LHP laporan keuangan Pemprov Kaltim 2014.

Menurut Faroek, opini yang diperoleh merupakan potret pengelolaan laporan keuangan pemprov. Meskipun diakui pemprov telah sungguh-sungguh melakukan perbaikan disemua aspek dalam mempertanggung jawabkan laporan keuangan agar dapat WTP seperti tahun lalu.

Yang jelas melalui opini tersebut bisa diketahui apa yang menjadi kelemahan, sehingga memacu jajaran pemprov menyusun laporan keuangan sesuai Standar Akutansi Pemerintahan (SAP) dan ketentuan lain berkaitan penyusunan laporan keuangan.

“Sehubungan dengan itu atas nama pemprov semua pejabat diimbau untuk terus meningkatkan kinerja, prestasi, dan wujudkan pemerintahan baik, bersih, dan berwibawa. Susun tata kelola pemerintahan yang baik untuk dapat WTP tahun depan,” serunya.

SUMBER : DISKOMINFO PROV. KALTIM