Malam Apresiasi Hari Otda XVIII
JAKARTA - Menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan daerah, diharapkan seluruh pemerintah kabupaten/kota aktif menyampaikan data pendukung penyelenggaraan pemerintahan di daerah kepada Tim Daerah (Timda) penilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintahaan Daerah (LPPD) yang terdiri dari Inspektorat Wilayah dan Biro Pemerintahan Setprov Kaltim.
Data tersebut mendukung penyampaian LPPD Pemprov Kaltim kepada Tim Nasional yang dibentuk Kementerian Dalam Negeri. Sehingga, kinerja Pemprov Kaltim lebih terukur dengan data dan fakta.
“Ke depan saya sangat berharap para bupati dan walikota di Kaltim yang dimotori Sekretaris Daerah masing-masing dapat memberi data-data lengkap, terkait kinerja pemerintahan di daerah. Sehingga dengan demikian Pemprov Kaltim dapat memberikan penilaian secara keseluruhan dengan baik,” kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri malam apresiasi kinerja penyelengaraan pemerintahan daerah, memperingati Hari Otonomi Daerah di Jakarta, Jumat malam (25/4).
Data yang diharapkan dapat disampaikan kepada Pemprov Kaltim, antara lain urusan pendidikan, kesehatan hingga lingkungan hidup serta pekerjaan umum. Hal ini diharapkan gubernur, karena pada 2011 banyak kabupaten/kota yang tidak menyampaikan data kinerja pemerintahan secara lengkap, sehingga hal itu mempengaruhi laporan yang disampaikan Pemprov Kaltim kepada Kemendagri sebagai penilai untuk tingkat Provinsi se-Indonesia.
Dia berharap, tahun ini data hasil kinerja pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim untuk 2013 sesegera mungkin dapat disampaikan, sehingga Kaltim mampu bersaing dalam penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah se-Indonesia.
“Saya berharap kabupaten/kota dapat melakukan itu. Sehingga Kaltim mampu bersaing dengan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta Jawa Tengah yang meraih posisi tiga besar dalam penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelasnya.
Terkait kinerja LPPD 2012, Kaltim berhasil masuk peringat 10 besar, yakni di peringkat tujuh dari 34 provinsi. Prestasi tersebut meningkat dari LPPD 2011 yang berada di posisi sembilan.
Meski begitu, Awang menilai LPPD Kaltim diakui mengalami peningkatan yang sebelumnya pada 2008 berada di peringkat 28 dari 33 provinsi di Indonesia.
“Presiden mengakui kinerja Kaltim. Saya berharap Kaltim bisa lebih baik dari yang telah dicapai saat ini,” jelasnya.
Malam apresiasi tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada bupati dan walikota yang berhasil menjadi daerah berkinerja terbaik dan berkinerja sangat tinggi.
Dari penyerahan itu, Kaltim mampu menerima tiga penghargaan yang diterima Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai kepala daerah berkinerja sangat tinggi berdasarkan LPPD 2012, Balikpapan sebagai kepala daerah berkinerja terbaik berdasarkan LPPD 2011 dan Bontang sebagai kepala daerah berkinerja terbaik berdasarkan LPPD 2012.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM