Kaltim Raih Nilai Tertinggi Nasional Penilaian LAKIP
JAKARTA – Untuk kelima kalinya secara berturut-turut (2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013) Pemprov Kaltim berhasil meraih peringkat tertinggi tingkat nasional dalam penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) 2013 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Penyerahan Laporan Evaluasi Hasil (LHE) AKIP bagi Kementerian/Lembaga dan Pemprov terbaik se Indonesia dilakukan Wakil Presiden Boediono didampingi Menteri PAN-RB Azwar Abubakar dan Menteri Dalam negeri Gamawan Fauzi yang diterima Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, di Istana Wapres, Senin (2/11).
Pada kesempatan itu, Boediono mengungkapkan LAKIP merupakan instrumen penting dalam upaya mewujudkan percepatan reformasi birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Kita melihat akuntabilitas kinerja pemerintah baik di pusat dan daerah semakin membaik, hal ini menunjukkan adanya upaya-upaya dari instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja mereka. Kuncinya adalah komitmen dari pimpinan untuk terus menggaris bawahi kepada stafnya bahwa LAKIP ini penting," ujar Boediono.
Dia menjelaskan kunci dari peningkatan perekonomian pembangunan dari suatu negara adalah kualitas dari institusi, terutama institusi pemerintahan yang dalam hal ini adalah birokrasi. Birokrasi ibarat mesin yang akan menyelesaikan tugasnya guna mendapatkan hasil yang maksimal.
"Sangat penting untuk fokus pada perbaikan kualitas institusi yakni pada domain pemerintahan. Melalui LHE AKIP dapat kita ketahui akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah. Dan ini merupakan evaluasi tahunan untuk mengetahui capaian hasil kinerja pembangunan, yang sekarang dilihat dari outcome kepada pemangku kepentingan,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan kegembiraannya atas capaian prestasi terbaik nasional di bidang akuntabilitas kinerja ini. Terlebih raihan kelima ini juga bertepatan akhir masa jabatannya untuk periode 2008-2013.
“Saya berterima kasih kepada Sekprov, Asisten, pimpinan SKPD dan seluruh pegawai negeri lingkup Pemprov atas kerja keras dan kekompakan, sehingga kinerja dan prestasi semakin baik, sehingga akuntabilitas kinerja pemerintahan Kaltim mendapatkan penilaian terbaik untuk kelima kalinya dari Kementerian PAN-RB,” ucapnya.
Diketahui, untuk tingkat provinsi, Kaltim bersama Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mendapatkan penilaian tertinggi dari Kementerian PAN-RB dengan nilai 70,31 (B+). Dengan raihan tersebut, menurut Awang Faroek semakin melengkapi prestasi diberbagai bidang, seperti pembangunan perekonomian Kaltim yang memiliki daya saing tinggi dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan dari BPK.
“Target kita ke depan adalah meraih nilai A untuk LAKIP. Komitmen kita sudah sangat jelas. Semua SKPD harus kerja keras, kerja cerdas dan dengan niatan yang ikhlas. Tahun 2014 tetap prestasi harus ditingkatkan dan kinerja juga harus ditingkatkan. Terpenting adalah kualitas pelayanan kepada masyarakat yang harus kita tingkatkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Azwar Abubakar melaporkan terdapat enam kementerian/lembaga yang berhasil meraih predikat A, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPK, KPK dan BPKP.
Sedangkan tingkat provinsi, belum ada yang meraih predikat A. Namun terjadi peningkatan jumlah provinsi yang meraih predikat B dari sebelumnya hanya enam menjadi sembilan provinsi, yaitu DI Yogyakarta dan Kalimantan Timur (B+), Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
“Akutabilitas kinerja yang baik dapat dilihat dari keselerasan antara rencana dengan apa yang dicapai. Laporan capaian kinerja harus selaras dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. LHE AKIP ini dapat dijadikan masukan bagi penentu arah kebijakan pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik di pusat maupun daerah,” urainya.
Ditambahkan, evaluasi akuntabilitas kinerja mencakup review dan evaluasi atas aspek perencaan kinerja, aspek pelaporan kinerja, dan aspek evaluasi kinerja internal, serta aspek capaian kinerja outputdan outcome serta kinerja lainnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Sekprov Kaltim Dr H Irianto Lambrie dan Kepala Biro Organisasi Setprov Kaltim H Yuswadi.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM